JOHANNESBURG, suaramerdeka.com - Duka mendalam melanda Afrika Selatan menyusul wafatnya mantan presiden mereka, Nelson Mandela. Tokoh anti-apharteid Afrika Selatan sekaligus negarawan yang dihormati tersebut menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 95 tahun.
Pengumuman pria yang pernah berada di dalam penjara selama 27 tahun karena perjuangannya terhadap kaum kulit hitam disampaikan langsung oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma. "Dia sekarang telah beristirahat, dia sekarang damai," kata Zuma seperti dilansir AFP, Jumat (6/12).
Sebelumnya, Mandela yang juga presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, masih terus berjuang mesti dalam kondisi kritis. Putri Mandela menyebut ayahnya masih memiliki semangat berjuang, meski secara kasat mata terlihat tak berdaya di ranjang.
Mandela yang kini berusia 95 tahun terus menjalani perawatan medis di kediamannya di Johannesburg. Sebelum dirawat di rumah, Mandela menghabiskan waktu selama 3 bulan dirawat intensif di rumah sakit, akibat infeksi paru-paru yang dideritanya.
"Setiap momen, setiap menit dengan Tata selalu membuat saya kagum dan ada beberapa saat ketika saya harus mencubit diri saya sendiri bahwa saya anak dari seorang pria yang kuat, seorang pejuang," ucap putri sulung Mandela, Makaziwe Mandela, dalam peluncuran buku kisah hidup dan perjuangan Mandela, berjudul Nelson Mandela Opus.
( dtc / CN26 )
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terkini lewat http://m.suaramerdeka.com
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerryhttp://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerryhttp://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar