8 Fakta Menarik, Dari Anak Kepala Suku Hingga Cinta Batik Indonesia
Nelson Mandela (detik)
Solopos.com, SOLO – Nelson Mandela adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia. Perjuangannya menentang diskriminasi terbukti ampuh menginspirasi jutaan orang di dunia. Sosoknya menjadi teladan bagi banyak tokoh besar lain.
Mantan Presiden Afrika Selatan ini meninggal dunia di kediamannya di Johannesburg pada Kamis (5/12/2013) malam waktu setempat, setelah menderita infeksi paru-paru.
Perjalanan hidupnya menjadi kisah epik yang patut dikenal. Nelson meninggalkan banyak cerita dan fakta. Berdasar informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, berikut solopos.com sajikan delapan fakta yang perlu Anda ketahui tentang Nelson Mandela :
1. Mandela adalah anak dari seorang kepala suku di Afrika. Nelson Mandela lahir dengan nama asli Rolihlahla Mandela di Qunu pada 18 Juli 1918. Kata “Rolihlahla” dalam bahasa setempat berarti “pembuat onar”. Mandela mengganti namanya menjadi Nelson yang merupakan pemeerian dari seorang gurunya di Afrika Selatan.
Kakek buyut dari ayahnya, Ngubengcuka, adalah penguasa suku Thembu di Teritori Transkei yang saat ini menjadi provinsi Eastern Cape di Afrika Selatan. Salah satu putranya, Mandela, menjadi kakek Nelson dan sumber nama belakangnya.
Nelson Mandela ((travelseelove.com)
Karena Mandela adalah satu-satunya putra raja yang ibunya berasal dari klan Ixhiba, “Dinasti Tangan Kiri”, keturunan cabang kadet keluarga kerajaannya bersifat morganatik, artinya tidak berhak mewarisi takhta tetapi diakui sebagai anggota dewan kerajaan yang jabatannya turun temurun. Karena itu, ayahnya, Gadla Henry Mphakanyiswa, merupakan kepala suku setempat dan anggota dewan kerajaan ia dilantik tahun 1915 setelah pendahulunya dituduh korupsi oleh hakim kulit putih yang berkuasa waktu itu.
2. Tanggal kelahirannya diistimewakan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). PBB mendeklarasikan hari ulang tahunnya sebagai Hari Internasional Nelson Mandela. Selama hidupnya ratusan penghargaan dan kehormatan telah diberikan pada Mandela. Antara lain, ia adalah seorang warga kehormatan Kanada, anggota kehormatan dari Partai Buruh Inggris, dan anggota kehormatan dari Manchester United.
3. Mandela mengalami kerusakan paru-paru saat ditahan di penjara selama 27 tahun. Dalam sel tahanan Madela terserang tuberkolusis. Dia dipindahkan ke penjara lain, Pollsmoor di daratan, selama sembilan tahun terakhir dari penahanannya.
Kehidupannya dipenjara terbilang tragis. Dia diasingkan. Saat di penjara, Mandela hanya diizinkan menerima satu kunjungan setahun dengan durasi 30 menit. Dia juga diizinkan untuk menulis dan menerima hanya beberapa huruf saja. Pemerintah tidak merilis foto-foto Mandela selama bertahun-tahun di penjara sehingga hanya sedikit orang yang tahu seperti apa dirinya hingga di hari pembebasannya.
Nelson Mandela (static.foxsports.com)
4. Nelson Mandela adalah presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan. Dia menjabat dari tahun 1994 hingga 1999. Sebelumnya Mandela sempat dipenjara selama 27 tahun atas tuduhan konspirasi.
Perjalanan karir politiknya terbilang ekstrem. Mandela membentuk sayap militer ANC yang diberi nama Umkhonto we Sizwe atau MK, pada tahun 1961. Mandela mengibarkan perseteruan dengan pemerintah dan mengkampanyekan pengeboman.
Dia ditangkap pada tahun 1962 dengan tuduhan berkhianat terhadap pemerintah. Mandela didakwa melakukan sabotase dan konspriasi menggulingkan pemerintah. Pada tanggal 12 Juni 1964, ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan dipenjara di Pulau Robben, 12 kilometer dari Cape Town, di lepas pantai Afrika Selatan di mana ia menghabiskan 18 tahun pertama penahanannya.
5. Mendela menikah dengan Graca Machel pada 18 Juli 1998. Sebelumnya Mandela pernah menikah dengan Winnie Madikizela pada tahun 1958 dan bercerai pada tahun 1996. Sebelumnya lagi Mandela telah menikah dengan Evelyn Ntoko 1944 dan bercerai pada 1958.
Nelson Mandela memiliki 6 orang anak Madiba Thembekile Mandela, Makaziwe Mandela Makgatho Lewanika Mandela, Makaziwe Mandela, Zenani Mandela dan Zindziswa Mandela. Anaknya, Makgatho Mandela, meninggal karena AIDS pada 6 Januari 2005. Hal ini menjadi kekecewaan terbesar Nelson Mandela.
Hal ini pula yang menjadi cela Mandela di masa kepemimpinannya. Di tengah karir politiknya yang telah stabil, AIDS justru luput dari perhatiannya
Nelson Mandela (radiotimes.com)
6. Mandela menolak pembebasan bersyarat dengan menghentikan perjuangan bersenjata pada Februari 1985. Mandela tinggal di penjara sampai dibebaskan pada 11 Februari 1990 atas perintah Presiden Frederik Willem de Klerk setelah mendapat tekanan dari seluruh dunia.
Jerry Dammers bersama band Inggris, AKA menciptakan lagu Free Nelson Mandela untuk kampanye kebebasan Nelson Mandela.
Mandela berjalan dari penjara dengan istrinya saat itu, Winnie, melambaikan tangan dan tersenyum. Dia kemudian berbicara kepada kerumunan sekitar 50 ribu orang, yang telah menunggu berjam-jam untuk melihatnya. “Jutaan rekan-rekan saya dan orang-orang di setiap sudut dunia yang telah berkampanye tanpa lelah untuk kebebasan saya,” ungkap Mandela kala itu.
7. Kisah hidupnya diabadikan dalam film berjudul Long Walk to Freedom. Film ini akan dirilis pada 3 Januari 2014.
Dalam film itu, U2 bahkan membuat lagu khusus untuk Nelson Mandela. Grup musik yang terbentuk tahun 1976 itu mempersembahkan lagu Ordinary Love untuk kisah sang tokoh. Ordinary Love yang menjadi salah satu pengisi biopic Mandela yang dirilis U2 dalam format trailer film di situs resmi mereka.
(IBTimes.com)
Produser Long Walk to Freedom, Anant Singh, mengutarakan U2 sangat antusias saat diminta mengisi salah satu musik latar film ini. “Kami sangat senang dengan keterlibatan U2 di film ini. Lagu ini sangat tepat menggambarkan film ini karena kedekatan U2 dan Mandela yang pernah terlibat dalam program sosial anti-AIDS bersama-sama,” ujar Anant melalui U2.com, Kamis (17/10/2013).
8. Nelson Mandela Punya hubungan yang menarik dengan Indonesia. Nelson terbiasa memakai batik Indonesia sejak 1990. Pada tahun itu Nelson diberi hadiah batik oleh mantan presiden Indonesia, Soeharto.
Nelson bahkan punya julukan khusus dari Soeharto, yaitu pendekar keadilan dan pembela kebenaran. Julukan itu dieja menggunakan bahasa Indonesia. Julukan ini didapatkannya saat berkunjung ke Indonesia 23 tahun silam. Saat itu Mandela datang untuk mempersiapkan negaranya yang sedang melakukan revolusi pemerintahan.
Saat itu pemerintah RI bahkan memberi bantuan senilai 10 juta dolar AS yang digunakan sebagai dana perjuangan Kongres Nasional Afrika. Saat itu Mandela duduk sebagai Wakil Ketua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar