Senin, 09 Desember 2013

Nelson Mandela, Bapak Bangsa Afrika Selatan, Meninggal dunia


1 933
(Business Lounge – World News) – Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah menjalani perawatan karena infeksi paru-paru selama tiga bulan belakangan. Sejak keluar dari rumah sakit, kantor kepresidenan Afrika Selatan berulang kali menyebutkan kondisi Mandela dalam keadaan kritis namun stabil.
Nelson Mandela masih terus berjuang mesti dalam kondisi kritis. Putri Mandela menyebut ayahnya masih memiliki semangat berjuang, meski secara kasat mata terlihat tak berdaya di ranjang.
“Setiap momen, setiap menit dengan Tata selalu membuat saya kagum dan ada beberapa saat ketika saya harus mencubit diri saya sendiri bahwa saya anak dari seorang pria yang kuat, seorang pejuang,” ucap putri sulung Mandela, Makaziwe Mandela, dalam peluncuran buku kisah hidup dan perjuangan Mandela, berjudul Nelson Mandela Opus.
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh stasiun TV nasional Afrika Selatan, Presiden Jacob Zuma mengatakan Mandela ‘pergi dengan damai’.
“Bangsa kita kehilangan putra terbaiknya,” kata Zuma.
Dia meraih Nobel Perdamaian pada tahun 1993 dan terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan tahun 1994 sebelum mengundurkan diri setelah lima tahun menjabat. Dia sudah menjadi salah satu ikon dunia dan pernah dipenjara selama 27 tahun di bawah rezim aparteid Afrika Selatan.
Sejak tahun 2004 Mandela sudah jarang mengikuti kegiatan masyarakat umum walau sempat muncul saat Piala Dunia Afrika Selatan 2010.
Nelson-Mandela-is-still-unable-to-speak-but-uses-facial-expressions-to-communicate
“Yang membuat Nelson Mandela agung adalah sejatinya yang membuat dia sebagai manusia. Kita melihat dalam dirinya apa yang kita lihat di dalam diri kita,” tambah Zuma. “Rekan setanah air Afrika Selatan, Nelson Mandela membawa kita bersama dan kebersamaan yang membuat kita mengucapkan perpisahan.”
Ia sangat dihormati di Afrika Selatan dan lebih dikenal dengan nama klan Xhosa-nya, Madiba atau tata. Nelson Mandela sering dijuluki “bapak bangsa”. Sekalipun perjalanannya telah berakhir, tetapi semangat juangnya yang tidak pernah pudar akan selalu kita kenang dan memberikan inspirasi untuk memiliki daya juang yang sama.
(ic/ic/bl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar