ni Kisah Hidup NELSON MANDELA, Ternyata Dia Pernah Diusir dari Kampusnya

Oleh JIBI on Friday, 6 December 2013

WORLDNEWS.NBCNEWS.COM

Nelson Mandela

Bisnis-kti.com, JAKARTA–Rolihlahla Mandela lahir dalam klan Madiba di Mvezo pada 18 Juli 1918, dari pasangan Nonqaphi Nosekeni dan Nkosi Mphakanyiswa Gadla Mandela – konselor utama Pejabat Raja untuk rakyat Thembu, Jongintaba, Dalindyebo.

Mandela sejak kecil menjalani hidup tanpa seorang ayah. Ayahnya meninggal dunia saat Rolihlahla kecil.

Rolihlahla muda kemudian dari Jongintaba ke Great Place di Mqhekezweni. Di sana Rolihlahla mendengarkan cerita para tetua tentang keberanian nenek moyanya selama perang. Sejak itu ia pun tergugah untuk ambil bagian dalam perjuangan kemerdekaan bangsanya.

Rolihlahla belajar di sekolah dasar di Qunu, dimana ia bertemu dengan seorang guru bernama Nona Mdingane, yang kemudian memberikan nama Nelson pada Rolihlahla. Nama Nelson merupakan nama Kristen yang akrab dipakai di kalangan anak-anak sekolah. Usai SD Rolihlahla berhasil menyelesaikan SMP di Clarkebury Boarding Institute.

Nelson Mandela mulai studi untuk mengambil gelar sarjananya di Bachelor of Arts di Univeristy College of Fort Hare. Di kampus itu Mandela tak selesaikan sekolahnya. Mandela diusir dari kampus sesudah bergabung dalam aksi protes mahasiswa.

Nelson Mandela akhirnya mendapatkan gelar BA melalui Universitas Afrika Selatan dan kembali lagi ke kampusnya Fort Hare untuk menyelesaikan kuliahnya. Nelson Mandela lulus dari Fort Hare pada 1943.

Nelson kemudian kembali ke Great Place di Mkhekezweni dan kena marah raja dengan mengatakan jika Neslon tidak kembali ke Fort Hare ia akan mencarikan calon instri untuknya. Ia pun melarikan diri ke Johannesburg dan tiba di sana pada 1941.

Di kota Johannesburg Nelson bekerja sebagai petugas keamanan tambang. Ia bertemu dengan Walter Sisulu, seorang agen real estate, yang memperkenalkan dirinya dengan Lazar Sidelsky yang berkawan dengan pengacara Witkin Eidelman dan Sidelsky.

Nelson pun lalu belajar di Univesitas Witwatersrand. Ia mengaku seorang mahasiswa miskin dan keluar dari kampus dan tak lulus pada 1948.

Pada 1989, saat beberapa bulan terakhir di penjara, Nelson meraih gelar LLB dari Univeristas Afrika Selatan. Ia lulus in absentia pada upacara wisuda di Cape Town. (Kabar24.com/wde)